Wednesday, July 10, 2019

Tips dan Cara Cepat Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil

1. Mengetahui Siklus Haid dan Masa Subur

Cara agar cepat hamil yang pertama adalah mengetahui siklus haid dan masa subur. Ovulasi atau masa subur wanita pada umumnya berlangsung 12-16 hari sebelum masa haid berikutnya. Artinya, wanita rata-rata mengalami masa subur di hari ke-10 sampai hari ke-17 sejak hari pertama masa haid.

Namun masa subur wanita akan makin meningkat di hari ke 14 setelah hari pertama masa haid. Dengan mengetahui masa subur, peluang bagi yang ingin cepat hamil akan meningkat karena mereka bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk berhubungan badan.

Untuk siklus haid 28 hari, maka kemungkinan mengalami hamil ada 6 hari, yaitu 5 hari sebelum mengalami ovulasi dan sehari ketika ovulasi.

Sayangnya, siklus haid sifatnya tidak tetap. Oleh karena itu siklus haid perlu dicatat minimal selama 8 bulan.

Dengan catatan ini, maka dapat diketahui berapa lama siklus haid terpanjang dan terpendek. Ini penting karena bisa menjadi patokan untuk mengetahui masa subur.

2. Asupan Makanan Yang Bergizi

Tips dan cara cepat hamil kedua adalah menjaga asupan makanan agar selalu bergizi. Asupan makanan yang bergizi jelas dibutuhkan sebagai cara agar cepat hamil. Selain itu, ada pula asupan variasi makanan tertentu yang perlu ditambahkan pada menu sehari-hari.

Bagi wanita, variasi makanan seperti susu, yoghurt, keju, buah dan sayur berwarna cerah, daging ayam, telur, dan sayuran hijau mampu meningkatkan kesuburan. Makanan yang bisa meningkatkan kesuburan wanita lainnya adalah karbohidrat kompleks, kacang-kacangan dan minyak zaitun.

Sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli dan kale mengandung folat dan vitamin B. Kedua zat ini bisa meningkatkan ovulasi. Selain itu, telur mengandung protein dan kolin.

Asupan kolin bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan asam folat. Folat sangat diperlukan sebelum dan awal permulaan kehamilan agar bayi tidak mengalami cacat saraf saat lahir. Dianjurkan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.

Untuk pria dianjurkan makan makanan yang bisa menambah jumlah dan kualitas sperma. Beberapa contohnya adalah salmon, semangka, tomat, susu rendah lemak atau yoghurt, beri, kacang-kacangan dan oatmeal.

3. Menjalankan Gaya Hidup Sehat

Tips dan cara cepat hamil berikutnya adalah menjalankan gaya hidup sehat. Jika pasangan suami istri adalah perokok, sebaiknya berhenti merokok.

Demikian pula dengan kebiasaan minum alkohol. Mengonsumsi alkohol bisa menyebabkan sulit hamil, karena alkohol dapat mengurangi peluang kehamilan hingga 50%.

Wanita yang mengalami berat badan berlebihan atau obesitas tidak disarankan jika ingin cepat hamil.

Tak hanya wanita, pria juga harus menjaga berat badan. Pria yang obesitas cenderung memiliki masalah pada spermanya. Pria obesitas memiliki jumlah sperma sedikit, kelainan morfologi, dan motilitas yang lambat.

Karena itu, pasangan yang ingin cepat hamil agar melakukan diet dan menjaga pola makan.

4. Memeriksa Ciri-ciri Masa Subur Yang Sehat

Cara cepat hamil berikutnya adalah memeriksa ciri-ciri masa subur yang sehat. Lendir atau cairan serviks dapat menjadi ciri utama masa subur. Caranya cukup dengan memakai tisu maupun jari tangan yang bersih untuk mencapai posisi serviks.

Setelah masa haid lewat, lendir serviks kemungkinan terasa lengket dan tampak keruh. Keadaan seperti itu bukan waktu yang tepat membuat anak agar cepat hamil.

Setelah beberapa waktu, lendir pada serviks akan mengalami perubahan menjadi lebih licin dan jernih, mirip putih telur yang masih mentah.

Jika muncul ciri seperti itu, maka wanita telah mendekati masa subur. Tiga hari setelah itu lendir menjadi mirip benang. Setelah satu atau dua hari kemudian lendir bertambah banyak dan memiliki tekstur yang licin. Celana dalam bahkan sering basah karenanya.

Pada kondisi inilah wanita memasuki masa subur yang sebenarnya dan jika melakukan hubungan badan maka dia akan cepat hamil.

5. Menghindari Stres

Tips agar cepat hamil yang kelima adalah menghindari stres. Kondisi ini menjadi penyebab utama wanita sulit hamil.

Jika kedua pasangan sibuk memikirkan pekerjaan atau masalah yang ada, maka kortisol atau hormon stres semakin bertambah. Hal ini akan menyebabkan wanita sulit hamil.

Hormon kortisol sangat tidak baik bagi wanita yang ingin cepat hamil ataupun bagi wanita yang sedang hamil muda.

Stres juga bisa timbul jika pasangan merasa terburu-buru untuk segera hamil. Sebenarnya hal itu sangat normal.

Namun pasangan disarankan untuk rileks saat berhubungan agar proses cepat hamil benar-benar terwujud.

6. Berolahraga Secukupnya

Melakukan aktivitas olahraga boleh saja dikerjakan, bahkan perlu agar cepat hamil. Namun jangan melakukan olah raga secara berlebihan.

Olah raga berlebihan bisa menyebabkan pituaitary atau kelenjar bawah otak tidak menstimulasi sel telur untuk berovulasi.

Kalau bisa kurangi frekuensi olah raga menjadi tiga kali dalam seminggu, dan dengan intensitas yang lebih sedikit.

Misalnya, jika awalnya berolahraga setiap hari selama 45-50 menit, kurangi menjadi berjalan kaki tiga kali seminggu selama 30 menit.

7. Mengatur Posisi Saat Berhubungan Badan

Cara cepat hamil selanjutnya adalah mengatur posisi yang tepat saat berhubungan badan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin berhubungan badan.

Pertama, atur waktu yang tepat. Lakukan perhitungan kehamilan atau masa subur dengan lebih teliti. Dan atur waktu pelaksanaan hubungan itu sendiri. Lakukan hubungan dengan posisi yang benar dan dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Selain itu, masa subur dapat bergeser disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Untuk mencegah masa subur yang bergeser, pasangan suami istri dianjurkan untuk berhubungan badan secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu.

Selain itu, posisi yang tepat saat berhubungan badan juga menjadi penentu wanita bisa cepat hamil. Cara misionaris atau pria berada di atas adalah posisi berhubungan cara cepat hamil. Posisi itu akan membuat sperma bisa dengan cepat berenang ke saluran tuba setelah terjadinya ejakulasi.

Usai melakukan hubungan badan, istri disarankan untuk tetap pada posisi berbaring, biarkan sperma masuk dan menuju sel telur selama 10 hingga 15 menit.

Tips cepat hamil lainnya adalah sebelum melakukan hubungan badan, terlebih dahulu kandung kemih dikosongkan sehingga setelah melakukan hubungan suami istri tidak perlu segera ke kamar kecil untuk buang air.

8. Konsultasi dengan Dokter

Jika seluruh tips dan cara cepat hamil di atas telah dikerjakan, dan selama 1-2 tahun tidak menunjukkan hasil, sudah saatnya pasangan suami istri berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Apabila Sahabat Dream adalah seorang wanita berusia 35 tahun, dan belum terjadi pembuahan setelah melakukan hubungan badan di masa subur, maka segera berkonsultasi ke dokter kandungan tentang cara cepat hamil.

Bisa juga, pasangan memeriksakan kesehatan dengan mengambil tes darah. Ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang menjadi penyebab berkurangnya peluang untuk hamil atau berbahaya bagi janin. Beberapa contoh penyakit itu adalah hepatitis B, HIV, sifilis.


Demikianlah tips dan cara cepat hamil yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan keturunan. Semoga berhasil.




0 komentar:

Post a Comment